Aplikasi Askep (Asuhan Keperawatan) : Aplikasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan Agar Tetap Sesuai Standar

Dokumentasi seorang perawat sangat dibutuhkan karena semua tindakan yang dilakukan harus sesuai dengan aturan yang telah ada pada Standardized Nursing Language (SNL).

Aplikasi Asuhan keperawatan adalah software program yang menggunakan database management yang berisi data data mengkaji kesehatan seorang pasien yang diteruskan dan dianalisa untuk menghasilkan diagnosa keperawatan, dan setelah itu akan muncul tindakan keperawatan yang akan dilakukan oleh seorang perawat tersebut.

Program ini dirancang agar perawat dapat memasukan data -data hasil pengkajian dan masalah keperawatan lengkap dengan intervensi keperawatan akan muncul, sehingga perawat bisa menentukan bentuk implementasi yang dilakukan dan evaluasi keadaan pasien.

Fitur pada aplikasi Asuhan Keperawatan

1. Fitur master dan Integrasi

Fitur ini adalah fitur dasar aplikasi. Dimana data pasien dan data perawat bisa memakai data yang dikelola aplikasi askep ini. Fitur ini berisi

  • Master data pasien
  • Master data perawat
  • Integrasi Billing

2. Fitur Standar Asuhan Keperawatan (SAK)

Merupakan Penerapan Standar Nursing Language (SNL) berbasis TI (Teknologi Informasi) dengan acuan standar internasional keperawatan yaitu NANDA, NOC, dan NIC.

2.1. Pengkajian

Dalam pengkajian ini ada dua pendekatan :

  1. Template dan Subtemplate Pengkajian
    pengkajian yang telah terdefinisi. Dengan adanya template ini, kajian keperawatan akan lebih fokus
  2. Pengkajian Global
    Pengkjian global adalah melakukan pengajian semua aspek keperawatan. Pengkajian ini dilakukan

2.2. Diagnosa Keperawatan

Perumusan diagnosa keperawatan yang menggunakan standar internasional. Diagnosa ini dihasilkan dari analisa yang dilakukan komputer, berdasarkan data data yang dimasukan saat pengkajian keperawatan.

2.3. Tujuan Keperawatan

Tujuan keperawatan mengacu pada Nursing Outcome Classification ( NOC ). Perawat tinggal memilih Label dari NOC yang telah tersedia pada masing-masing Diagnosa Keperawatan yang ada, serta menentukan batas waktu (dalam hari) masalah diperkirakan dapat terselesaikan.

2.4. Intervensi Keperawatan

Intervensi keperawatan mengacu pada Nursing Intervention Classification (NIC) yang dikeluarkan oleh Iowa Outcomes Project. Perawat dapat melakukan Print Hasil perencanaan sehingga dapat digunakan sebagai panduan proses implementasi keperawatan.

2.5. Implementasi

Implementasi Keperawatan menggunakan Label NIC dan aktifitas dalam NIC. Perawat tinggal mengetikan aktifitas-aktifitas perawatan yang telah dilakukan, menambahkan jam pelaksanaan dan menuliskan pelaksana dari aktifitas tersebut Input Aktivitas Keperawatan

2.6. Evaluasi Keperawatan

Evaluasi Keperawatan menggunakan Kriteria, Skala dan Target. Setelah perawat menentukan kriteria, skala dan target pada hari pertama, maka pada hari berikutnya tinggal memilih skala yang sesuai dengan kondisi pasien.

3. Fitur SOP Pendukung Keperawatan

Merupakan fitur yang mendukung proses harian keperawatan yang bisa dimanfaatkan oleh perawat dalam hal operasional maupun manajemen rumah sakit dalam hal memonitor perawat, pasien, dan proses yang berjalan

3.1. Discharge Planning

Uraian yang berisi tentang perencanaan dan nasihat perawatan setelah pasien dirawat dari rumah sakit. Hasil outputnya bisa di print out untuk diberikan kepada pasien.

3.2. Jadwal Dinas Perawat

Jadwal dinas perawat yang dibuat secara otomatis oleh program.

3.3. Perhitungan Angka Kredit Perawat

Dalam SIM Keperawatan, angka kredit merupakan rekapan dari aktivitas perawat sehari-hari, yang secara otomatis akan dapat diakses harian, mingguan atau bulanan.

3.4. Daftar Diagnosa Perawat Terbanyak

Rekapitulasi oleh sistem berdasarkan input perawat sehari – hari

3.5. Daftar NIC Terbanyak

Rekap tindakan keperawatan terbanyak berdasarkan pada masing-masing diagnosa keperawatan yang ada.

3.6. Laporan Implementasi

Laporan implementasi adalah rekap tindakan-tindakan perawatan pada satu periode, yang dapat difilter berdasar ruang, pelaksana dan pasien. Laporan ini dapat menjadi alat monitoring yang efektif tentang kebutuhan pembelajaran bagi perawat. Laporan implementasi juga dapat dijadikan alat bantu operan shift.

3.7. Laporan Statistik

Laporan statistik yang dimunculkan dalam sistem informasi manajemen keperawatan adalah laporan berupa BOR, LOS, TOI dan BTO di ruang tersebut.

3.8 Resume Perawat

Dalam masa akhir perawatan pasien rawat inap, resume keperawatan harus dicantumkan dalam rekam medik. Resume perawatan bermanfaat untuk melihat secara global pengelolaan pasien saat dirawat sebelumnya, jika pasien pernah dirawat di rumah sakit. Dalam sistem, resume perawatan dicetak saat pasien akan keluar dari perawatan. Komputer telah merekam data-data yang dibutuhkan untuk pembuatan resume perawatan.

3.9. Daftar SAK

Daftar SAK yang sudah direkap melalui sistem

3.10. Mengetahui Jasa Perawat

Jasa tindakan yang dilakukan perawat

3.11. Monitoring Tindakan Perawat

Manajemen perawatan dapat mengakses langsung tindakan-tindakan yang dilakukan oleh perawat, dan mengetahui pula masing-masing perawat telah melakukan aktifitas keperawatan jenis apapun

3.12. Laporan Shift

Rekapan dari aktifitas yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan oleh perawat, tergantung item mana yang akan dilaporkan pada masing-masing pasien.

3.13. Monitoring Pasien

Monitoring pasien oleh Kepala Ruang dapat dilakukan, jadi akan diketahui apakah seorang pasien telah dilakukan pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi atau belum

Berikut adalah rincian singkat dari aplikasi keperawatan yang dibuat oleh PT. Javan Cipta Solusi. JIka anda tertarik ingin menggunakan aplikasi ini bisa hubungi kami melalui web PT. Javan Cipta Solusi.

Leave Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *